Halaman

Filled Under:

SURAH ALI-IMRAN :AYAT 92-105 (JUS-4)

لَن تَنَالُواالبِرَّ حَتَّى تُنفِقُوا مِمَّاتَحِبُّونَ وَمَاتُنفِقُوا مِن شَىءٍ فَاِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
(92) kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan  sebagian harta yang kamu cintai. dan apapun yang kamu infakkan, tentang hal itu sungguh, allah maha mengetahui.
كُلُّ الطَّعَامِ كَانَ حِلاًّ لِّبَنِى اِسرَآءِيلَ اِلاَّ مَن حَرَّمَ اِسرَآءِيلُ عَلَى نَفسِهِ مِن قَبلِ اَن تُنَزَّلَ التَّورَةُ قُل فَأتُوابِالتَّورَةِ فَاتلُوهَآ اِن كُنتُم صَدِقِينَ
(93)  semua makanan itu halal bagi bani israil, kecuali makanan yang di haramkan oleh israil (yakub)  atas dirinya sebelum taurat di turunkan. katakanlah (muhammad), ''maka bawalah taurat lalu bacalah, jika kamu orang-orang yang benar.''
فَمَنِ افتَرَى عَلَى اللَّهِ الكَذِبَ مِن بَعدِ ذَلِكَ فَاُولَئِكَ هُمُ الظَّلِمُونَ
(94) maka barang siapa mengada-ngada kebohongan terhadap allah setelah itu, maka mereka itulah orang-orang zalim.
قُل صَدَقَ اللَّهُ فَاتَّبِعُوا مِلَّةَ اِبرَهِيمَ حَنَِيفًا وَمَاكَانَ مِنَ المُشرِكِينَ
(95)  katakanlah (muhammad), ''benarlah (segala yang di firmankan) allah'' maka ikutilah agama ibrahim yang lurus, dan dia tidak termasuk orang yang musyrik.
اِنَّ اَوَّلَ بَيتٍ وُّضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَرَكًاوَّهُدًى لِّلعَلَمِينَ
(96) sesungguhnya rumah (ibadah)  pertama yang di bangun untuk manusia,ialah (baitullah) yang di bakkah (mekah)  yang di berkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam.
فِيهِ اَيَتٌ بَيِّنَتٌ مَّقَامُ اِبرَهِيمَ وَمَن دَخَلَهُ كَانَ اَمِنًا وضلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ البَيتِ مَنِ استَطَاعَ اِلَيهِ سَبِيلاً وَمَن كَفَرَ فَاِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ العَلَمِينَ
(97)  di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) maqam ibrahim.  barang siapa memasukinya (baitullah) amanlah dia. dan (di antara) kewajiban manusia terhadap allah adalah melaksanakan ibadah haji kebaitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan kesana. barang siapa mengingkari (kewajiban) haji,maka ketahuilah bahwa allah maha kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.
قُل يَاَهلَ الكِتَبِ لَمَ تَكفُرُونَ بِاَيَتِ اللَّهِ وَاللَّهُ شَهِيدٌ عَلَى مَاتَعمَلُونَ
(98)  katakanlah (muhammad), ''wahai ahli kitab! mengapa kamu mengingkari ayat-ayat allah, padahal allah maha menyaksikan apa yang kamu kerjakan?''
قُل يَاَهلَ الكِتَبِ لِمَ تَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ مَن اَمَنَ تَبغُونَهَا عِوَجًا وَّاَنتُم شُهَدَآءُ وَمَااللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّاتَعمَلُونَ
(99) katakanlah (nuhannad), ''wahai ahli kiatab!  mengapa kamu menghalang-halangi orang-orang yang beriman dari jalan allah, kamu menghendakinya (jalan allah) bengkok, padahal kamu menyaksikan?''  dan allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.
يَاَيُّهَاالَّذِينَ اَمَنُوااِن تُطِيعُوا فَرِيقًا مِّنَ الَّذِينَ اُوتُواالكِتَبَ يَرُدُّوكُم بَعدَاِيمَانِكُم كَفِرشينَ
(100) wahai orang-orang yang beriman! jika kamu mengikuti sebagian dari orang yang di beri kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir setelah beriman.
وَكِيفَ تَكفُرُونَ وَاَنتُم تُتلَى عَلَيكُم اَيَتُ اللَّهِ وَفِيكُم رَسُولُهُ وَمَن يَّعتَصِم بِاللَّهِ فَقَد هُدِىَ اِلَى صِرَاطٍ مُّستَقِيمٍ
(101)  dan bagaimana kamu  (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat allah di bacakan kepada kamu, dan rasulnya (muhammad)  pun berada di tengah-tengah kamu?  barang siapa berpegang teguh kepada (agama) allah, maka sungguh, dia di beri petunjuk kepada jalan yang lurus.
يَاَيُّهَاالَّذِينَ اَمَنُوااتَّقُوااللَّهَ حَقَّ تُقَتِهِ وَلاَتَمُوتُنَّ اِلاَّوَاَنتُم مُّسلِمُونَ
(102) wahai orang-orang yang beriman!  bertakwalah kepada allah sebenar-benar takwa kepadanya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan islam.
وَاعتَصِمُوا بِحَبلِ اللَّهِ جَمِيعًاوَّلاَتَفَرَّقُوا وَاذكُرُوا نِعمَتَ اللَّهِ عَلَيكُم اِذكُنتُم اَعدَآءًفَاَلَّفَ بَينَ قُلُوبِكُم فَاَصبَحتُم بِنِعمَتِهِ اِخوَانًا وَكُنتُم عَلَى شَفَا حُفرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنقَذَكُم مِّنهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُم اَيَتِهِ لَعَلَّكُم تَهتَدُونَ
(103) dan berpegangteguhlah kamu semuanya  pada tali (agama) allah,dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan,lalu allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunianya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu)  kamu berada di tepi jurang neraka, lalu allah menyelamatkan kamu dari sana. demikianlah, allah menerangkan ayat-ayatnya kapadamu agar kamu mendapat petunjuk.
وَلتَكُن مِّنكُم اُمَّةٌ يَّدعُونَ اِلَى الخَيرِ وَيَأمُرُونَ بِالمَعرُوفِ وَيَنهَونَ عَنِ المُنكَرِ وَاُولَئِكَ هُمُ المُفلِحُونَ
(104) dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat)  yang makruf,  dan mencegah dari yang mungkar. dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
وَلاَتَكُونُواكَالَّذِينَ تَفَرَّ!قُوا وَاختَلَفُوا مِن بَعدِ مَاجَاءَهُمُ البَيِّنَتُ وَاُولَئِكَ لَهُم عَذَابٌ عَظِيمٌ
(105)  dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang bercerai berai dan berselisih setelah sampai kepada mereka keterangan yang jelas. dan mereka itulah orang-orang  yang mendapat azab yang berat,

Copyright @ 2013 zeinblogger.