Halaman

Filled Under:

KISAH ANAKNYA BIJI KURMA YANG DITANAM SAYYIDUL WUJUD , NABIYUNA MUHAMMAD S.A.W


ANAKNYA BIJI KURMA YANG DITANAM SAYYIDUL WUJUD , NABIYUNA MUHAMMAD S.A.W

Diriwayatkan bahwa Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi (shohibu Simtudduror), adalah seorang Wali Alloh yang bisa mendengar suara tasbih (Subhanalloh) dari barang-barang mati kepada Alloh Swt.

Pada suatu saat, beliau mendengar tasbih barang-barang mati yang ada di sekitar beliau seperti lemari, meja dan lainnya seperti biasanya, tapi beliau heran ketika ada suara tasbih yang lebih keras dari pada yang lainnya, karena rasa penasarannya tersebut beliau berusaha mencari suara tersebut berasal dari mana.
Setelah beliau mencari, ternyata beliau menemukan si pemilik suara tasbih yang keras tadi, yaitu biji kurma.

Lalu beliau bertanya kepada biji kurma kenapa suara tasbihnya bisa lebih keras dari suara tasbih barang-barang lainnya, biji kurma lantas menjawab:

“Ya Habib, karena aku ini anaknya-anaknya-anaknya lagi biji kurma yang di tanam langsung oleh tangan Rosululloh SAW (kurma Ajwa)”.

Subhanalloh…

https://www.facebook.com/groups/767066530129705/

Sesuatu yang berkaitan atau berhubungan dengan Rosululloh SAW akan ikut mulia. Lebih-lebih jika hati yang berkaitan dengan Rosululloh SAW. Sebagaimana keadaan Habib Ali Al Habsyi yg menghabiskan seluruh hidupnya untuk memuji Rosululloh SAW, dengan ribuan qosidah baik yang berbahasa fusha atau amiyah. Dan beliau seringkali menangis setiap mendengar nama Rosululloh disebut, karena sangat berkaitannya hati beliau dengan Rosululloh SAW.

Disebutkan dalam manaqib Habib Ali, diantara tanda ketinggian haliyah beliau tampak ketika beliau hendak berbicara di depan khalayak maka sebelum beliau mengucapkan sepatah kata para hadirin telah hujan tangis terlebih dahulu…baru memandang wajah beliau orang-orang sudah bercucuran air mata.

Keagungan al Habib Ali al Habsyi pun diakui oleh para ulama yang hidup sezamannya. Dalam suatu majlis, Sohibul Anfas Habib Ahmad bin Hasan Al Athos, seorang wali min auliyaillah yg hidup sezaman dengan Habib Ali mendapat kabar bahwa sahabatnya yang bernama Jakfar bin Hamid bermimpi bertemu dengan Rosululloh SAW dan Beliau Rosululloh SAW berkata,

“Ali Alhabsyi, amal perbuatannya dan amal perbuatan para muridnya semua diterima oleh Alloh Ta’ala “.

Maka Habib Ahmad bin Hasan Al Athos berkata “Jika demikian, maka mulai saat ini kami ini adalah murid-muridmu, Wahai Ali”.

Habib Ali menjawab, “Kalian semua adalah murid-muridku”

Syaikh Yusuf bin Ismail an Nabhani memasukkan Habib Ali dalam 📚kitab Jami’ Karomatil Auliya meski secara dzohir Syekh Yusuf tidak pernah bertemu dengab Habib Ali Al-Habsyi.

https://www.facebook.com/groups/767066530129705/

Disaksikan pula oleh penjaga makam Rasulullah bahwa setiap hari Rosululloh selalu hadir bersama Habib Ali di Qubah Rosululloh.

Alhabib Abdul Qodir bin Qutban pernah berkata kepada al-Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi :
.
“Ya Habib Ali.... Kenapa setiap aku melihat arwah para salaf Ahli Tarim dan aku bertanya kepada mereka hendak ke manakah kalian wahai para salafku, maka mereka menjawab kami akan ke Ali Habsyi…!

Al-Habib Ali menjawab :
“Wahai Abdul Qodir, itu semua karena aku telah memegang Ketuanya.. aku memegang teguh Muhammad Sayyidil Wujud…Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam.”

https://www.facebook.com/groups/767066530129705/

Habib Abubakar bin Abdulloh bin Tholib Al Attos adalah Syekh Futuh Habib Ali yang menuntun ruhani Habib Ali dan mempertemukannya dengan Rosululloh SAW secara terjaga sebanyak 20 kali.

Dan beliau Habib Abu Bakar berkata

ﻳَﺎ ﻋَﻠِﻰ ﺑﺎَﺗَﻜُﻮﻥ ﻣَﻐﻨَﺎﻃِﻴﺲ ﺍﻟﻘُﻠُﻮﺏ

“ Wahai Ali.... Engkau akan menjadi magnet nya hati ( semua hati akan tertarik dan mendekat padamu)….”

Kelak perkataan Habib Abu Bakar pun terbukti melalui dua warisan berharga Habib Ali al Habsyi. 📚Maulid Simtudduror dan 📚Sholawat Lathoiful Arsyiyah. Dua aurod yang banyak berjasa mengantarkan para salikin washil ke hadirot Rosululloh saw.

https://www.facebook.com/groups/767066530129705/

Al Habib Ali RodhiyaAllohu anhu berkata,

“Maulidku ini akan tersebar ke tengah tengah masyarakat, dan akan mengumpulkan mereka di jalan Alloh subhanahu wata’ala serta membuat mereka dicintai Rosululloh salallahu alaihi wa sallam. Jika seseorang menjadikan kitab maulidku ini sebagai salah satu wiridnya dan menjaganya, maka sir (rahasia) Al Musthafa Muhammad sholallohu alaihi wa sallam akan terpancar pada dirinya baik dhohir maupun batin.”

Semoga kita semua mendapatkan berkahnya…Dan semoga kita selalu didekatkan Alloh dengan para waliNya di dunia maupun di akhirat… mendapat keampunan seluruh dosa dzohir batin seumur hidup…dan terkumpul di akhirat bersama Rosululloh dan keluarganya di dalam surga bighoiri hisab…

https://www.facebook.com/groups/767066530129705/

Copyright @ 2013 zeinblogger.